Senin, 11 Oktober 2010

1.     Pengertian Telematika
      
       Para praktisi mengatakan bahwa TELEMATICS merupakan perpaduan dari dua kata yaitu dari “TELECOMMUNICATION and INFORMATICS” yang merupakan perpaduan konsep Computing and Communication. Istilah telematika juga dikenal sebagai “the new hybrid technology” karena lahir dari perkembangan teknologi digital. Asal kata TELEMATIKA itu sebenernya dari bahasa Perancis yaitu “TELEMATIQUE” yang artinya kurang lebih adalah perpaduan antara sistem jaringan komunikasi dengan teknologi informasi. Dalam wikipedia disebutkan bahwa TELEMATIKA juga sering disebut dengan ICT (Information and Communications Technology). Di situ dijelaskan juga bahwa ICT merupakan ilmu yang berkaitan dengan pengiriman, penerimaan dan penyimpanan informasi dengan menggunakan peralatan telekomunikasi.
Jadi jelas bahwa TELEMATIKA merupakan teknologi baru yang lahir dari perpaduan teknologi informasi dan komunikasi.


2.     Perkembangan Telematika
        
         Perkembangan telematika di Indonesia terbagi menjadi tiga periode berdasarkan perkembangan yang terjadi di masyarakat. Pertama adalah periode rintisan yang berlangsung pada akhir tahun 1970-1980-an. Periode kedua adalah pengenalan pada akhir 1990-an, dan yang terakhir adalah periode aplikasi yang dimulai pada tahun 2000.

        1. Periode Rintisan
Periode rintisan telematika ini merupakan masa dimana beberapa orang Indonesia belajar menggunakan telematika, atau minimal mengetahuinya karena di periode ini perhatian yang minim dan pasokan listrik terbatas di Indonesia tidak cukup untuk mengikuti perkembangan telematika. Memasuki tahun 1980-an, perubahan secara signifikanpun jauh dari harapan. Walaupun demikian, selama satu dasawarsa, learn to use teknologi informasi, telekomunikasi, multimedia, mulai dilakukan. Jaringan telpon, saluran televisi nasional, stasiun radio nasional dan internasional, dan komputer mulai dikenal di Indonesia, walaupun penggunanya masih terbatas. Kemampuan ini dilatarbelakangi oleh kepemilikan satelit dan perekonomian yang meningkat dengan diberikannya penghargaan tentang swasembada pangan dari Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) kepada Indonesia pada tahun 1984.

        2. Periode Pengenalan
Pada tahun 1990-an, teknologi telematika sudah banyak digunakan dan masyarakat mengenalnya dan dilanjutkan dengan masuknya internet ke Indonesia pada tahun 1994. pada tahun 1995-1996 hadir televisi swasta nasional seperti RCTI (Rajawali Citra Televisi) dan SCTV (Surya Citra Televisi). Teknologi telematika, seperti computer, internet, pager, handphone, teleconference, siaran radio dan televise internasional – tv kabel Indonesia, mulai dikenal oleh masyarakat Indonesia. Periode pengenalan telematika ini mengalami lonjakan pasca kerusuhan Mei 1998.

        3. Periode Aplikasi
Pada periode ini yang mencerminkan perkembangan telematika kita sekarang yang berkembang sangat pesat. Fenomena ini bisa dilihat dari hamper seluruh masyarakat mempunyai HP, computer,internet, dan alat telekomunikasi lainnya. Apalagi tekhnologi mobile phone atau handphone begitu cepat perkembangannya hingga hamper seluruh masyarakat mempunyainya karena teknologi dan fungsi yang ditawarkan sudah canggih dengan memory hingga Gigabyte dan dapat terkoneksi dengan internet yang dapat kita peroleh dengan harga murah. Maraknya pembajakan seperti software, HP illegal, dan alat lainnya yang di jual dengan harga murah juga membuat masyarakat bisa ikut menikmati perkembangan teknologi karena harga yang ditawarkan terjangkau secara financial.



3.    Trend Kedepan Telematika
       
        Pada prinsipnya berbagai jenis usaha di dunia telematika dapat di pilah-pilah menjadi berbagai usaha yang sifatnya modular tidak terlalu tergantung satu dengan lainnya. Beberapa servis seperti NIC servis & CA/RA/PKI servis memang merupakan servis pendukung yang sifatnya tidak terlalu profit-oriented, akan tetapi tidak bisa di pisahkan dari usaha yang didukungnya. 
          Dalam hal semua jenis usaha pada akhirnya bukan teknologi yang akan memenangkan pertandingan. Teknologi hanyalah alat bantu semata, kemenangan hanya bisa diperoleh dari keberhasilan dalam membentuk massa yang real di masyarakat. Dalam dunia informasi yang biasanya massa-nya berpendidikan, proses community building agak lebih pelik dari pada dunia biasa. Konsep penggalangan massa seperti para partai politik di dunia nyata tidak mungkin dilakukan di dunia maya. Interaksi dua arah berbentuk diskusi, di talkshow, di kolom-kolom media di tumpu oleh kemampuan leadership (kepemimpinan), total customer satisfaction dan komitmen kepada masyarakat berpengetahuan akan menjadi kunci keberhasilan dalam melibatkan masyarakat dalam kebersamaan. Fungsi fasilitator sangat erat di dunia maya sangat berbeda dengan dunia nyata yang lebih mementingkan struktur dan komando.
       Mengenai trend ke depan Telematika, itu merupakan kebebasan individu untuk mengembangkan dan menjadikannya sebagai suatu trend (walau sesaat) di dalam masyrakat. Yang pasti dalam proses perkembangannya harus dilakukan dengan penuh tanggung jawab dan tidak melanggar norma-norma yang berlaku di masyarakat. Sehingga tidak merugikan pihak lain dan tidak menguntungkan diri sendiri (egois). Sehingga trend ke depan telematika dapat menjadi suatu trend yang dapat diterima dan dinikmati oleh seluruh masyarakat, baik dari kalangan atas maupun dari kalangan bawah.

2 komentar:

abenk mengatakan...

nice info ...rame blognya......salam kenal....
check it out.. klik ini
blog saya

Nani Sofyani mengatakan...

makasih yoo..
salam kenal juga..

Posting Komentar