Minggu, 21 Maret 2010

Apa sih gunanya rokok untuk para perokok??
Apa dengan rokok bisa membuat badan sehat??
Berikan Alasannya....

Dan ini adalah jawaban bagi para perokok ::
_________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________

- Untuk menghilangkan stress karena banyak pikiran, ngilangin rasa jenuh dan membuat pikiran jadi tenang.

- Rokok penunda rasa lapar atau bisa juga menghilangkan rasa lapar

- Suatu kegiatan moral karena bisa membantu membuka lapangan pekerjaan bagi pengangguran. 

- Untuk pemanis pada waktu nongkrong

- Teman terbaik saat tekanan datang

- Untuk mengobati panas dalam

- Mengurangi gejala-gejala stress dan depresi, sebab bila depresi, tekanan darah meningkat, denyut jantung meningkat, dan itu bahkan lebih buruk dari serangan jantung.

- Cukai rokok adalah salah satu sumber pendapatan negara yang paling besar, bila tak ada perokok di Indonesia, maka angka kemiskinan melonjak, pengangguran dimana-mana, angka anak putus sekolah meledak, maka negara kita bukan hanya akan jadi salah satu negara terkorup di dunia, tapi jug akan menjadi salah satu negara termiskin di dunia. 


- Menghindarkan dari perbuatan jahat karena tidak pernah ditemui orang yang membunuh, mencuri dan berkelahi sambil merokok.




Macam-Macam Kutipan

1). Kutipan Langsung
Kutipan langsung (direct quotation) adalah kutipan hasil penelitian, hasil karya, atau pendapat orang lain yang penyajiannya sama persis dengan teks aslinya (yang dikutip). Dalam merujuk sumber kutipan di teks utama, sebutkan referensinya dengan menulis nama pengarang, tahun penerbitan, dan nomor halamannya.

Contoh :
1. Ratnawati (2006:148) menegaskan bahwa “Hasil pemilu 1999 dan pemilu 2004 secara gamblang menunjukkan bahwa PDI-P leading di Kabupaten Bantul.”

2. Menurut Miriam Budiardjo (1992:4-5), dalam pemilu yang menggunakan sistem distrik:
   negara dibagi dalam sejumlah besar distrik pemilihan (kecil) yang kira-kira sama jumlah penduduknya. Jumlah penduduk distrik berbeda dari satu negara ke negara lain, misalnya di Inggris  jumlah penduduknya kira-kira 500.000 orang dan India lebih dari 1 juta orang. Karena satu distrik hanya berhak atas satu wakil, maka calon yang memperoleh suara pluralitas (suara terbanyak) dalam distriknya menang.

3)Berkenaan dengan kegiatan pembalakan liar (illegal logging), seorang tokoh masyarakat mengatakan bahwa ”kegiatan illegal logging di wilayah ini sudah sangat parah, dan upaya untuk membasminya seperti menegakkan benang basah” (Suparlan, wawancara, 21 Juli 2007). 

2). Kutipan Tidak Langsung
Kutipan tidak langsung (indirect quotation) merupakan kutipan hasil penelitian, hasil karya, atau pendapat orang lain yang penyajiannya tidak sama dengan teks aslinya, melainkan menggunakan bahasa atau kalimat
penulis/peneliti sendiri. Dalam pengutipan ini, sumber rujukan harus disebutkan, baik dengan nomor halaman atau tanpa nomor halaman. Paling sedikit ada dua jenis kutipan tidak langsung atau ada dua cara dalam mengutip secara tidak langsung. Pertama, dengan meringkas, menyimpulkan, atau merujuk pokok-pokok pikiran orang lain. 

Contoh :
1) Gelombang demokratisasi yang ada di dunia ini bisa dibagi menjadi tiga periode, yakni demokratisasi gelombang pertama yang berlangsung antara 1828-1926, demokratisasi gelombang kedua yang terjadi antara 1943-1962, dan demokratisasi gelombang ketiga yang dimulai dari tahun 1974 sampai tahun1990-an (Huntington 1991). Mengingat sekarang masih banyak rejim-rejim otoriter, apakah akan ada gelombang demokratisasi keempat?

2) Sistem distrik dan sistem proporsional adalah dua jenis sistem pemilihan umum yang paling populer, yang masing-masing sistem ini memiliki variannya sendiri-sendiri. Dalam sistem distrik, jumlah pemenangn yang akan menjadi wakil di parlemen—adalah satu orang, sedangkan dalam sistem proporsional jumlah wakil yang akan mewakili suatu daerah pemilihan adalah beberapa orang sesuai dengan proporsi perolehan suaranya (Budiardjo 1982:4).

3) Sebagaimana terjadi di beberapa negara sedang berkembang, di Indonesia juga ditemukan bahwa bahwa banyak kasus korupsi yang terjadi atas nama pemberantasan korupsi (Kompas, 11 Maret 2008). 

Minggu, 07 Maret 2010

Paragraf Deduksi Dan Induksi

Paragraf deduksi
Adalah paragraf yang menampilkan kalimat utama atau kalimat topik pada awal paragraf, kemudian kalimat utama itu diikuti oleh kalimat-kalimat lain sbagai pengembangnya
Penjelasan & Catatan Penting Paragraf Deduksi :
1. Kalimat utama berada di awal paragraf.
2. Menyatakan dari hal yang umum (luas) ke hal yang khusus.

Contoh :
1. Beberapa tips belajar menjelang Ujian Akhir Nasional. Jangan pernah belajar “dadakan”. Artinya belajar sehari sebelum ujian. Belajarlah muai dari sekarang. Belajar akan efektif kalau belajar kumpulan soal. Hal ini dapat dilakukan dengan cara menjawab soal-soal di buku kumpulan soal. Mencocokannya, lalu menilainya. Barulah materi yang tidak dikuasai dicari di buku.

2. Ilmu pengetahuan itu sangat penting. Sebab ilmu pengetahuan membuat kita jadi pintar. Kepintaran membuat kita lebih percaya diri. Kepercayaan diri membuat kita tidak mudah terpengaruh kata-kata orang lain. Apalagi itu hanya berupa hasutan atau isu-isu tanpa bukti. Kita juga tidak bisa di bohongi oleh orang yang ingin menjerumuskan. Dengan ilmu kita bisa mendapat pengalaman berharga.

3. Ada beberapa penyebab kemacetan di Jakarta. Pertama, jumlah armada yang banyak tidak seimbang dengan luas jalan. Kedua, kedisiplinan pengendara kendaraan sangat minim. Ketiga, banyak tempat yang memunculkan gangguan lalu lintas, misalnya pasar, rel kereta api, pedagang kaki lima, halte yang tidak difungsikan, banjir, dan sebagainya. Keempat, kurang tegasnya petugas yang berwenang dalam mengatur lalu lintas serta menindak para pelanggar lalu lintas.



Paragraf induksi
Adalah paragraf yang menampilkan kalimat utama pada akhir paragraf, tapi sebelum kalimat itu ada berberapa kalimat penjelas.
Penjelasan & Catatan Penting Paragraf Induksi:
1. Kalimat utama berada di akhir paragraf.
2. Menyatakan dari hal yang khusus ke hal yang umum (luas).

Contoh :
1. Jangan pernah belajar “dadakan”. Artinya belajar sehari sebelum ujian. Belajarlah muai dari sekarang. Belajar akan efektif kalau belajar kumpulan soal. Hal ini dapat dilakukan dengan cara menjawab soal-soal di buku kumpulan soal. Mencocokannya, lalu menilainya. Barulah materi yang tidak dikuasai dicari di buku. Itulah beberapa tips belajar menjelang Ujian Akhir Nasional


2. Kepintaran membuat kita lebih percaya diri dan mendapatkan pengalaman. Pengalaman membuat kita tau akan arti hidup. Kita dapat terhindar dari hasutan orang lain yang merugikan diri sendiri. Kita dapat ilmu dalam mempelajari dan tidak henti untuk mencarinya. Ilmu pengetahuan membuat kita menjadi pintar dan ilmu itu sangat penting.

3. Guru menguasai materi dengan baik. Siswa terkelola dalam suasana pembelajaran yang kondusif. Proses pembelajaran aktif dan partisipatif. Evaluasi dilaksanakan sebagai pengukuran tingkat penyerapan siswa. Hal-hal di atas merupakan indikasi menuju keberhasilan pembelajaran di kelas.


Sumber : http://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20090826064640AAHvse4

;;