Senin, 30 November 2009

RAHASIA SI UNTUNG

Anda pasti kenal tokoh is Untung di komik Donal Bebek. Berlawanan dengan Donal yang selalu sial. Si Untung ini dikisahkan untung terus. Ada saja keberuntungan yang selalu menghampiri tokoh bebek yang di Amerika bernama asli Gladstoneini. Betapa enaknya hidup is Untung. Pemalas, tidak pernah bekerja, tapi selalu lebih untung dari Donal. Jika Untung Dan Donal berjalan bersama, yang tiba-tiba menemukan sekeping uang dijalan, pastilah itu is Untung.

Jika Anda juga ingin selalu beruntung seperti si Untung, don't worry, ternyata beruntung itu Ada ilmunya. Professor Richard Wiseman dari University of Hertfordshire Inggris, mencoba meneliti hal-hal yang membedakan orang2 beruntung dengan yang sial. Wiseman merekrut sekelompok orang yang merasa hidupnya selalu untung, Dan sekelompok lain yang hidupnya selalu sial. Memang kesannya seperti main-main, bagaimana mungkin keberuntungan bisa diteliti. Namun ternyata memang orang yang beruntung bertindak berbeda dengan mereka yang sial. Misalnya, dalam salah satu penelitian the Luck Project ini, Wiseman memberikan tugas untuk menghitung berapa jumlah foto dalam Koran yang dibagikan kepada dua kelompok tadi. Orang2 dari kelompok sial memerlukan waktu rata-rata 2 menit untuk menyelesaikan tugas ini. Sementara mereka dari kelompok is Untung hanya perlu beberapa detik saja! Lho kok bisa? Ya, karena sebelumnya pada halaman ke dua Wiseman telah meletakkan tulisan yang tidak kecil berbunyi "berhenti menghitung sekarang! Ada 43 gambar di Koran ini". Kelompol sial melewatkan tulisan ini ketika asyik menghitung gambar. Bahkan, lebih iseng lagi, di tengah2 Koran, Wiseman menaruh pesan lain yang bunyinya: "berhenti menghitung sekarang Dan bilang ke peneliti Anda menemukan ini, Dan menangkan $250!" Lagi-lagi kelompok sial melewatkan pesan tadi! Memang benar2 sial.
Singkatnya, dari penelitian yang diklaimnya "scientific" ini, Wiseman menemukan 4 faktor yang membedakan mereka yang beruntung dari yang sial:

1. Sikap terhadap peluang.
Orang beruntung ternyata memang lebih terbuka terhadap peluang. Mereka lebih peka terhadap adanya peluang, pandai menciptakan peluang, Dan bertindak ketika peluang datang. Bagaimana hal ini dimungkinkan? Ternyata orang-orang yg beruntung memiliki sikap yang lebih rileks Dan terbuka terhadap pengalaman-pengalam an baru. Mereka lebih terbuka terhadap interaksi dengan orang-orang yang baru dikenal, Dan menciptakan jaringan-jaringan sosial baru. Orang yang sial lebih tegang sehingga tertutup terhadap kemungkinan- kemungkinan baru. Sebagai contoh, ketika Barnett Helzberg seorang pemilik toko permata di New York hendak menjual toko permata nya, tanpa disengaja sewaktu berjalan di depan Plaza Hotel, dia mendengar seorang wanita memanggil pria di sebelahnya: "Mr. Buffet!" Hanya kejadian sekilas yang mungkin akan dilewatkan kebanyakan orang yang kurang beruntung. Tapi Helzber berpikir lain. Ia berpikir jika pria di sebelahnya ternyata adalah Warren Buffet, salah seorang investor terbesar di Amerika, maka dia berpeluang menawarkan jaringan toko permata nya. Maka Helzberg segera menyapa pria di sebelahnya, Dan betul ternyata dia adalah Warren Buffet. Perkenalan pun terjadi Dan Helzberg yang sebelumnya sama sekali tidak mengenal Warren Buffet, berhasil menawarkan bisnisnya secara langsung kepada Buffet, face to face. Setahun kemudian Buffet setuju membeli jaringan toko permata milik Helzberg. Betul-betul beruntung.

2. Menggunakan intuisi dalam membuat keputusan.
Orang yang beruntung ternyata lebih mengandalkan intuisi daripada logika. Keputusan-keputusan penting yang dilakukan oleh orang beruntung ternyata sebagian besar dilakukan atas dasar bisikan "hati nurani" (intuisi) daripada hasil otak-atik angka yang canggih. Angka-angka akan sangatmembantu, tapi final decision umumnya dari "gut feeling". Yang Barangkali sulit bagi orang yang sial adalah, bisikan hati nurani tadi akan sulit Kita dengar jika otak Kita pusing dengan penalaran yang tak berkesudahan. Makanya orang beruntung umumnya memiliki metoda untuk mempertajam intuisi mereka, misalnya melalui meditasi yang teratur. Pada kondisi mental yang tenang, Dan pikiran yang jernih, intuisi akan lebih mudah diakses. Dan makin sering digunakan, intuisi Kita juga akan semakin tajam. Banyak teman saya yang bertanya, "mendengarkan intuisi" itu bagaimana? Apakah tiba2 Ada suara yang terdengar menyuruh Kita melakukan sesuatu? Wah, kalau pengalaman saya tidak seperti itu. Malah kalau tiba2 mendengar suara yg tidak ketahuan sumbernya, bisa2 saya jatuh pingsan. Karena ini subyektif, mungkin saja Ada orang yang beneran denger suara.Tapi kalau pengalaman saya, sesungguhnya intuisi itu sering muncul dalam berbagai bentuk, misalnya:

- Isyarat dari badan. Anda pasti sering mengalami. "Gue kok tiba2 deg-deganya, mau dapet rejeki kali", semacam itu. Badan Kita sesungguhnya sering memberi isyarat2 tertentu yang harus Anda maknakan. Misalnya Anda kok tiba2 meriang kalau mau dapet deal gede, ya diwaspadai saja kalau tiba2 meriang lagi.

- Isyarat dari perasaan. Tiba-tiba saja Anda merasakan sesuatu yang lain ketika sedang melihat atau melakukan sesuatu. Ini yang pernah saya alami. Contohnya, waktu saya masih kuliah, saya suka merasa tiba-tiba excited setiap kali melintasi kantor perusahaan tertentu. Beberapa tahun kemudian saya ternyata bekerja di kantor tersebut. Ini masih terjadi untuk beberapa hal lain.

- Isyarat dari luar. "Follow the omen" demikian kalau kata Paulo Coelho di buku the Alchemist. Baca "isyarat2" dari luar yang datang pada Anda. Saya juga beberapa kali mengalami. Misalnya pernah saja tiba2 di TV saya kok merasa sering melihat iklan suatu perusahaan tertentu, kemudian ketemu teman kok membicarakan perusahaan itu lagi, di jalan melihat iklan perusahaan tadi. Belakangan perusahaan tadi ternyata menjadi klien saya. Jadi kalau akhir2 ini Anda sering berpapasan dengan Mercedez S Class dua pintu, barangkali itu suatu pertanda.

3. Selalu berharap kebaikan akan datang.
Orang yang beruntung ternyata selalu ge-er terhadap kehidupan. Selalu berprasangka baik bahwa kebaikan akan datang kepadanya. Dengan sikap mental yang demikian, mereka lebih tahan terhadap ujian yang menimpa mereka, dan akan lebih positif dalam berinteraksi dengan orang lain. Coba saja Anda lakukan tes sendiri secara sederhana, tanya orang sukses yang Anda kenal, bagaimana prospek bisnis kedepan. Pasti mereka akan menceritakan optimisme dan harapan.

4. Mengubah hal yang buruk menjadi baik.
Orang-orang beruntung sangat pandai menghadapi situasi buruk dan merubahnya menjadi kebaikan. Bagi mereka setiap situasi selalu ada sisi baiknya. Dalam salah satu tes nya Prof Wiseman meminta peserta untuk membayangkan sedang pergi ke bank dan tiba-tiba bank tersebut diserbu kawanan perampok bersenjata. Dan peserta diminta mengutarakan reaksi mereka. Reaksi orang dari kelompok sial umunya adalah: "wah sial bener ada di tengah2 perampokan begitu". Sementara reaksi orang beruntung, misalnya adalah: "untung saya ada disana, saya bisa menuliskan pengalaman saya untuk media dan dapet duit". Apapun situasinya orang yg beruntung pokoknya untung terus. Mereka dengan cepat mampu beradaptasi dengan situasi buruk dan merubahnya menjadi keberuntungan.

Sekolah Keberuntungan.
Bagi mereka yang kurang beruntung, Prof Wiseman bahkan membuka Luck School. Saya yakin Anda semua sudah beruntung dan tidak perlu bersekolah di Luck School. Tapi ada baiknya mengintip sedikit, latihan2 apa yang diberikan di Luck School.Salah satu yang menonjol dari orang sial adalah betapa mereka sering mengabaikan hal-hal yang positif di sekitar mereka. Misalnya salah satu pasien Prof Wiseman, adalah seorang wanita single parent, yang sangat sial. Ketika diminta menceritakan hidupnya akan segera nyerocos menceritakan setiap detil kesialannya. Betapa sulitnya memperoleh pasangan, sudah ketemu pria yang cocok tapi si pria jatuh dari motor, di lain kesempatan si pria jatuh dan patah hidungnya, sudah hampir menikah, gereja nya terbakar, dan sebagainya. Pokoknya benar2 sial. Padahal, dalam setiap interview, si wanita datang membawa 2 orang anak yang sangat lucu2 dan sehat. Sebagian besar dari kita akan merasa sangat beruntung memiliki 2 anak tadi. Tapi tidak bagi si wanita sial tadi. Karena 2 anak lucu tadi tidak ada dalam pikiran si wanita, yang otaknya sudah penuh dengan "kesialan". Latihan yang diberikan Wiseman untuk orang2 semacam itu adalah dengan membuat "Luck Diary", buku harian keberuntungan. Setiap hari, wanita tadi harus mencatat hal-hal positif atau keberuntungan yang terjadi. Mereka dilarang keras menuliskan kesialan mereka. Awalnya mungkin sulit, tapi begitu mereka bisa menuliskan satu keberuntungan, besok-besoknya akan semakin mudah dan semakin banyak keberuntungan yg mereka tuliskan.

Dan ketika mereka melihat beberapa hari kebelakang Lucky Diary mereka, semakin mereka akan sadari betapa mereka beruntung. Dan sesuai prinsip "law of attraction", semakin mereka memikirkan betapa mereka beruntung, maka semakin banyak lagi lucky events yang datang pada hidup mereka.

Jadi, sesederhana itu rahasia si Untung. Ternyata semua orang juga bisa beruntung. Termasuk Anda.
Siap mulai menjadi si Untung?


Sumber : Tidak diketahui

Sabtu, 21 November 2009

Kesabaran dan Kesetiaan

Kasihmu dulu begitu indah
Rasamu dulu begitu sempurna
Dulu aku merasa bahagia dekatmu
Tapi kini aku tak merasakannya


Mungkin aku pernah bohong
Mungkin aku pernah dusta
Semua itu karena aku belum tau cinta
Cinta yang dulu pernah kau beri untukku


Hingga aku mulai berfikir untuk cintaku
Apa yang sebenarnya aku rasakan?
Apa yang sebenarnya aku sayang?
Dalam hatiku aku slalu bertanya…


Huhhh….
Ternyata aku mulai bosan
Bosan dengan perlakuannya
Kemana cinta itu sayang??


Sabar…
Hanya kata itu yang ada dibenakku
Harus berapa lama aku harus sabar??
Akupun tak tau…


Ketulusan cinta ini harus ada
Gak  akan aku sia-siakan cinta ini
Kesetiian ini akan aku jaga
Selamanya..Sampai ajal menjemputku


Senin, 09 November 2009

Serigala Terakhir



Disebuah pinggiran Jakarta dengan sekelompok remaja laki-laki tumbuh dan menjalin persahabatan yang kuat. Mereka adalah Ale, Jarot, Lukman, Sadat, dan Jago. Ale adalah sosok yang paling menonjol diantara mereka. Jiwa pemimpinnya sangat kentara sekali. Sementara Jarot adalah sosok yang paling tidak banyak omong dan tertutup.
Suatu peristiwa dalam sebuah pertandingan sepak bola yang berakhir dengan keributan. Pada saat itu Ale tampak terdesak karena lawannya menggunakan pisau. Mereka semua berusaha membantu Ale. Sampai akhirnya Jarotlah yang berhasil melumpuhkan lawan dan tanpa diduganya pisau itu tertancap ditubuh lawan, rubuh bersimbahkan darah, dan mati. Seketika semua diam dan kemudian kabur meninggalkan Jarot seorang diri yang berdiri terpana tidak percaya.
Persahabatan yang sudah mereka jalin eratpun teruji. Jarot harus mengalami pengalaman pahit di penjara seorang diri. Tidak ada seorang sahabatpun yang memperdulikannya.
Perasaan sakit hati dan terkhianati mengubah Jarot menjadi lelaki yang keras. Keputusannya setelah keluar dari penjara untuk bergabung di kelompok Naga Hitam membuatnya jadi berseberangan dengan kelompok Ale. Karena kelompok Naga Hitam adalah musuh besar kelompok Ale.
Intrik demi intrik pun semakin rumit. Terlebih lagi ketika Jarot menjalin cinta lamanya kembali secara diam-diam dengan Aisya, adik Ale. Keputusan Jarot ini dianggap membahayakan bagi kedua kelompok yang berseteru.

Jenis Film : Drama Action
Produser : Adiyanto Sumarjono
Produksi : Ifi
Durasi : 110 menit


Cast & Crew

Pemain :
Vino G. Bastian
Fathir Muhctar
Dallas Pratama
Dion Wiyoko
Ali Syakieb
Reza Pahlevi
Fanny Fabriana
Zaneta Georgina

Sutradara :
Upi
Penulis :
Upi

Ini film wajib ditonton karena keren banget, pemainnya ganteng-ganteng dan jalan ceritanya bagus, settinganya ok,cerita nya ok,pemilihan pemerannya juga, npokoknya ok banget...pas banget.so mungkin film ini bisa menepis semua pikiran halayak negeri ini bahwa film action negeri ini gak akan pernah bagus n berkembang,dengan ada nya film ini,kita bisa lebih baik dari negeri tetangga atau mungkin hollywod...
 Yang bisa diambil kesimpulan bahwa "Orang yang benar tidak selalu menang". Jadi kalau dalam film ini,semua jagoan meninggal, yang tersisa hanyalah naga hitam dan semua dendam para lima sahabat akhirnya diambil alihkan oleh adik Ale yang laki-laki dan keributanpun terulang lagi.


Memiliki pacar yang kita sayangi dan cintai sangat menyenangkan untuk dijalani. Selama masa berpacaran pasti akan ada berbagai masalah yang datang silih berganti. Jika anda berhasil menjalani itu semua, maka kesuksesan anda adalah menikah dengan doi.
Di bawah ini adalah beberapa hal yang perlu anda lakukan agar hubungan anda tetap menyenangkan dan lancar dengan pacar tercinta sehingga dapat menikahinya :
1. Komunikasi Yang Intensif
Dengan teknologi yang sudah maju anda bisa sering menelpon dan mengirim sms ke dia dengan obrolan yang segar dan tidak membosankan. Usahakan bisa menelfon si dia setiap malam hari dengan tarif yang murah meriah sehingga anda dapat berlama-lama ngobrol dengannya berdua. Jika si doi sudah merasa nyaman dan senang ditelfon maka komunikasi yang anda lakukan dalam kondisi yang baik.
Hindari menanyakan hal yang sama berulang-ulang dan dapat membuat pasangan anda bosan menjawabnya. Jika anda mempunyai sesuatu hal yang menarik dan baru, sampaikanlah. Selain malam hari, jangan ganggu si dia terlalu lama. Cukup dengan telepon sebentar dan beberapa sms segar. Jangan paksakan melakukan komunikasi jika keadaan sedang tidak memungkinkan.

2. Beri Perhatian Lebih
Perlakukan si dia berbeda dan lebih baik dari orang lain. Ketika dia ulang tahun atau event-event tertentu ucapkan selamat dan juga bisa anda beri hadiah. Buatlah seolah-olah dia seorang yang spesial dan anda tidak mau kehilangan dirinya. Jika doi ada masalah, bantulah minimal dengan mendengarkan curhat serta membantu dengan memberi solusi.

3. Ungkapan Cinta Yang Tulus Dan Wajar
Jangan memberi ungkapan gombal yang berlebihan yang tidak sesuai dengan kenyataan. Ungkapkan cinta anda secukupnya secara wajar tidak dibuat-buat alias maksa. Buat varasi ungkapan cinta anda dengan berbagai metode dan cara agar tidak monoton.

4. Pelajari Sifat Dan Perilaku
Amati dan pelajari apa-apa yang ia sukai dan apa-apa yang tidak disukainya. Jika anda sudah tahu, jangan lakukan hal-hal yang tidak ia sukai dan lakukanlah apa yang ia sukai selama tidak melanggar aturan hukum, norma dan agama serta tidak membebani anda. Hindari hubungan seks di luar nikah untuk menghindari masalah pelik yang dapat muncul. Tolak dengan baik ajakan-ajakan yang berbahaya, karena belum tentu ia akan menikah dengan anda.

5. Jangan Pelit Dan Matre
Ketika sedang pergi berdua jika memungkinkan tanggunglah biaya-biaya pacaran berdua seperti makan, nonton, belanja, jajan, transport, dsb. Jangan maunya dibayari saja tanpa mau mengorbankan sedikitpun uang anda untuk orang yang anda sayangi. Tetapi jika salah satu ada yang sudah bekerja dan yang satunya tidak bekerja, dibayari adalah sesuatu yang wajar.

6. Perjelas Hubungan Ke Depan
Komitmen menikah merupakan sesuatu yang penting dan perlu disepakati yang menunjukkan bahwa anda dan pasangan saling mencintai. Komitmen tersebut bisa diungkapkan di awal maupun setelah lama berhubungan. Semakin jelas hubungan anda dengan dirinya, maka semakin kuat ikatan batin anda dengan si dia. Terlebih lagi jika keluarga kedua belah pihak telah mengetahui serta merestuinya. Berdoalah kepada Tuhan agar anda kelak bahagia bersama pasangan anda.

7. Hubungan Keluarga Yang Baik
Jaga hubungan baik dengan anggota keluarga si dia jangan sampai menimbulkan masalah dan citra yang negatif. Jika ada masalah segera selesaikan secara kekeluargaan bersama pasangan anda. Pernikahan tidak hanya penyatuan seorang laki-laki dengan perempuan, tetapi juga menikahkan kedua keluarga.

8. Jujur Dan Menjadi Diri Sendiri
Jadilah sebagai diri sendiri dan tidak meniru adegan sinetron, novel, film, dan sebagainya. Tanpa berpura-pura menjadi seseorang yang sempurna, kita akan merasa bebas lepas tanpa beban dalam menjalani hubungan cinta anda.
Usahakan tidak membohongi kekasih anda dan katakan apa adanya sesuai dengan keadaan yang sesungguhnya. Sekali berbohong maka anda harus membuat kebohongan lainnya untuk menutupinya. Jika telah menikah nanti akan lebih indah jika saling jujur tanpa ada dusta di antara anda dengan dia.

9. Menjaga Emosi
Jangan membalas emosi dengan emosi. Gunakan kesabaran yang tinggi untuk meredam amarah si dia. Ungkapkan anda tidak suka jika dia marah membabi-buta. Jika si dia melakukan kesalahan atau kebohongan pun jangan sampai emosi anda meledak-ledak. Tetap tenang dan gunakan akal sehat dalam menjalani suatu masalah. Berbicaralah baik-baik dan lembut namun tegas dalam menyikapi sesuatu karena emosi terkadang sifatnya hanya sementara. Emosi yang saling beradu sangat berbahaya dalam menjaga hubungan agar tidak putus cinta.

10. Selesaikan Masalah Yang Ada Secepatnya
Jangan menunda-nunda untuk mencari pemecahan dari masalah yang timbul. Jika keadaan dibuat mengambang terlalu lama maka bisa jadi si dia akan berpaling dari anda dan menjalin cinta yang lain. Sedapat mungkin hubungan yang terjalin dapat kembali mesra seperti sedia kala setelah masalah terselesaikan.

11. Selalu Setia
Hal yang sangat penting adalah menjaga kepercayaan si doi. Jika anda ketahuan pacaran lagi dengan orang lain maka hancurlah hati si dia jika mengetahuinya. Jangan pernah menduakan cinta anda, karena itu sangat membahayakan hubungan anda dengan pacar anda.

12. Seimbang / Tidak Ada Dominasi
Jangan sampai hubungan yang berjalan menjadi kurang nyaman karena yang satu dianggap atau menganggap dirinya lebih dewasa, lebih pintar, lebih kaya, dan sebagainya. Buatlah diri anda dengan dirinya seimbang satu sama lain tanpa perbedaan. Keadaan yang seimbang antara pria dan wanita seperti teman akan sangat menyenangkan daripada yang satu harus selalu menuruti kemauan salah satu pihak terus menerus seperti pembantu.

13. Lakukan Hal-Hal Yang Menyenangkan
Sesuatu yang membuat anda berdua senang tidaklah harus yang berharga mahal. Mungkin dengan belanja bersama ke pusat perbelanjaan, jalan-jalan naik motor berdua atau duduk berdua di bangku taman yang gratis dapat menyenangkan kedua belah pihak. Nikmatilah masa-masa pacaran anda yang indah agar tidak menyesal nantinya ketika menikah.
- Semoga kisah cinta anda berdoa dengan pacar selalu lancar aman terkendali hingga jenjang pernikahan yang suci dan sakral. Amin....

----
Tambahan :
Jika anda tidak mencintai pacar anda atau justru membencinya maka bicaralah baik-baik untuk mencari jalan keluar atau solusi terbaik mengenai hubungan anda. Jika hubungan cinta anda tersebut hanya membuat anda menderita, maka jangan buang waktu anda dan segera cari orang yang benar-benar anda cintai setulus hati dan orang itu juga mencintai anda.

Mungkin sangat sulit melakukan hal-hal tersebut, tapi apa salahnya kalau dicoba perlahan-lahan.


Aku dan Pacarku. 
Semoga kita bisa menjalaninya sampai waktu yang memisahkan kita. Dan semuanya pasti akan indah pada waktunya.

Selasa, 03 November 2009

Cinta itu Rumit

Cinta...
Cinta itu Kasih sayang
Cinta itu Pengorbanan
Cinta itu Hati


Tapiii....
Kenapa cinta menyakiti
Kenapa cinta saling benci
Kenapa cinta tak mengerti


Apa Itu Cinta???
Cinta itu misterius..


Ohh Cinta...
Kenapa membuatku begini???
Kenapa kau sakiti???
Cinta itu memang rumit..


Rumitnya cinta seolah sirna
Karena cinta itu antara aku dan kamu...
Sayangku yang slalu ada
Ada dan menjagaku...

Refreshing

@ Taman Safari with Bebeb FamZ... Seneng-seneng dech pokoknya disana.. Makan Baren Camer,,Calon Ade ipar n pastinya ma bebeb tersaiiank...  



Senin, 02 November 2009

TUBUH SEBAGAI TUBUHKU

IV. TUBUH SEBAGAI TUBUHKU

Marcel mengaitkan masalah “mempunyai”, dan “ADA” dengan tubuhku. Saya mempunyai tubuhku, atau saya adalah tubuhku ? Tubuhku bukan obyek. Tubuhku selaku melibatkan pengalaman saya sendiri tentang organisme ini.

Tubuhku sulit dipandang sebagai alat. Memang antara tubuh dan alat-alat terdapat hubungan erat, malah terdapat “a deep community of nature”. Yang memakai sebuah alat harus mempunyai HAKEKAT yang SAMA seperti alat yang dipakainya. Tetapi seandainya tubuh sendiri merupakan alat bagi jiwa maka harus ada “persekutuan hakekat” antara jiwa dan tubuh sebagai alat. Dengan kata lain, jiwa harus bersifat fisis atau tubuh harus bersifat psikis. Mustahil.

Marcel meningkatkan tubuh pada “merasakan” berarti menerima dalam wilayah yang merupakan wilayah SAYA. “Merasakan” hanya bisa berlangsung melalui tubuh yang dialami sebagai tubuhku. Dari analisa mengenai “merasakan” ini dapat disimpulkan juga apa yang dimaksudkan Marcel dengan “INKARNASI” manusia.

V. KEHADIRAN

Tema yang sangat penting bagi Marcel ialah HUBUNGAN MANUSIA dengan SESAMANYA. Untuk melakukan hubungan manusia dengan sesamanya Marcel menggunakan kata “KEHADIRAN” (PRESENCE). “Hadir” disini tidak berada ditempat yang sama. Malahan bisa terjadi komunikasi antara dua orang tanpa mencapai taraf kehadiran mereka mencapai taraf kehadiran mereka, kata Marcel, bagaikan dua pesawat radio, yang satu memancarkan yang satu menerima.

Antara mereka ada komunikasi tetapi tidak ada kontrak sungguh-sungguh (=Comminication sans Communion). “Kehadiran” hanya dapat berwujudkan jika “AKU” berjumpa dengan “KAU”.

Dalam kontrak ini “perjumpaan” (=RECONTRE) mempunyai arti khusus. Marcel membedakan relasi “AKU” — “ENGKAU” dari relasi “AKU” —- “DIA”. Dalam relasi “AKU – DIA” orang nampak bagi saya dalam aspek-aspek fungsionalnya. Tetapi dalam relasi “Aku – Engkau” sesama manusia tampak bagi saya justru sebagai sesama.

Di dalam cinta “kehadiran” ini diwujudkan secara istimewa. Di dalam cinta itu relasi “Aku-Engkau” mencapai taraf “KITA”. Melalui “KITA” dicapai kesatuan ontologism yang melebihi dua orang yang dijumlahkan satu sama lain. “Aku” dan “Engkau” bukan merupakan bahagian masing-masing yang disambung menjadi “KITA”. Pada taraf “KITA”,”AKU” dan “ENGKAU” diangkat menjadi suatu kesatuan baru yang tidak mungkin dipisahkan kedalam dua bagian. Jadi kebersamaan dalam cinta tidak terbatas pada satu saat saja, melainkan menurut kodratnya harus berlangsung terus.

Dalam rangka tema “KEHADIRAN” ini Marcel berbicara juga tentang masalah KEMATIAN dan KEBAKAAN. Hal ini ditempatkannya di dalam konteks “Kematian ORANG-ORANG yang SAYA CINTA”. Sebenarnya saya tidak KEHILANGAN orang yang saya cintai. Saya hanya kehilangan sesuatu yang saya punyai. Kata “kehilangan” hanya berlaku untuk obyek-obyek yang sah miliki. Sedangkan kehadiran berlangsung terus, bersifat langgeng, tidak terbatas pada waktu tertentu.

VI. ENGKAU ABSOLUT

Refleksi filosofi tentang kehadiran orang lain, bagi Marcel menghantar kita kepada kehadiran dari “Yang Lain” secara istimewa itu Tuhan.

Adanya Tuhan atau lebih baik kehadiran Tuhan termasuk suasana Misteri. Jika saya setia kepada hakekat saya sebagai manusia, maka haruslah saya akui bahwa saya diliputi oleh misteri yang saya ciptakan sendiri, oleh suatu KEHADIRAN yang melampaui jangkauan saya. Maka disini Marcel menggunakan kata-kata “KEPERCAYAAN” dan “HARAPAN” dalam dari fisiologi.

Saya “percaya” pada “Engkau Absolut” yang merupakan dasar bagi setiap perjumpaan dengan “Engkau” yang lain. Bukan pembuktian yang jadi dasar untuk menerima Tuhan, tetapi himbauan (=invocation) dari “Engkau Absolut” (=Toi Absolut) yang dijawab dengan kepercayaan. Harapan adalah kesaksian kreatif tentang “Engkau Absolut” yang memegang saya dan melingkupi (=Umreifend: Jaspers) saya kendatipun segala penderitaan dan kejahatan yang saya hadapi.

  1. 7. EMMANUEL LEVINAS
    1. 1. Riwayat Hidup Dan Karya-Karyanya

Emmanuel Levinas dilahirkan di Kaunas Lithuania pada tanggal 30 Desember 1905. Ia keturunan Yahudi. Mengikuti pendidikan menengah di Chaykow (Rusia) dan Kaunas. Sekitar tahun 1916 ia mengungsi ke Prancis di kota Strasbourg, dimana ia menempuh pendidikan Universitasnya antara 1932 dan 1930. Ia menyelesaikan pendidikan tersebut dengan disertai berjudul : La theorie de l’intuition dans la phenomenology de Husserl. Di Freiburg ia bertemu dan bergaul dengan filsuf-filsuf kenamaan seperti Edmund Husserl dan Martin Heideggen.

Pada tahun 1931 ia menjadi warganegara Prancis. Dan pada permulaan perang Dunia II (1939) ia dipanggil membela tanah airnya yang kedua, kemudian ditanah di Kamp Jerman sejak Juni 1940 hingga perang “College philosophique” dan Ecole des Science politiques. Sejak 1967 menjadi mahaguru di Prancis-nanterre, pernah menjadi Direktur “Ecole normale Israelite Orientale”.

  1. 2. Karya-Karyanya

Seluruh karya Levinas berjumlah 164 buah. Disini disebut beberapa karya penting. La theorie de l’intuition dans la phenomenology de Husserl. De L’existence a L’existant (= dari eksistensi ke eksisten). Le Temps et l’autre (=waktu dan yang lain). Le choix, le monde, l’existence (=pilihan, dunia ,eksistensi) TOTALITE ET INLESSEISUR l’exteriorite (=Totalitas dan takterhingga, essei mengenal yang terluar/lain). Diffcile liberte.

  1. 3. Hubungan Antar Pribadi

3.1. Titik tolak (=terminus a quo) dan Titik Tujuan (=terminus ad quem).

Yang merupakan titik tolak oleh Levinas disebut “le Moi”. Bagaimana “le moi” terjadi? Hal ini biasa terjadi oleh karena terjadi sesuatu prinsip batin atau prinsip rohani. Prinsip batin ini disebut satu dimensi psikisme. Karena prinsip batin ini, maka munculah yang disebut Si Aku. Si Aku berhubungan dengan “yang lain”. Yang dimaksudkan disini ialah suatu pribadi yang benar-benar BERDIRI SENDIRI dan BEBAS. Pribadi ini juga menyatakan bahwa ia selalu sama dengan dirinya sendiri. Artinya meskipun ia berhadapan dengan “yang lain” ia TETAP SAMA dengan DIRINYA SENDIRI.

apa artinya “le meme:? Kata ini mempunyai dua arti. Bisa berarti “Si Aku” yang menguasai segala sesuatu. Ia bisa menguasai segala sesuatu dengan memiliki, mengerti serta mengerjakannya. Segala sesuatu berada melulu karena dan demi Si Aku saja. Selanjutnya kata tersebut sebagai titik tolak suatu hubungan yang dimaksud oleh Levinas.

apakah titik tujuannya? Untuk menunjukan titik tujuan kadang-kadang Levinas menggunakan kata-kata “l’Autre”, “alterite” (=ke-laian-an) exteriote (=ke-luar-ran) atau etranger (=orang asing). Dengan ungkapan-ungkapan itu Levinas mau menunjukan bahwa titik tujuan hubungan itu haruslah sesuatu yang sama sekali diluar dari dan tak pernah boleh menjadi bahagia dari Si Aku. Jadi, baik kata ‘l’Autrui” maupun “l’Autre” membawa kita kepada kesimpulan ini, yakni: bahwa orang lainlah titik tujuan orang tersebut. Jadi hubungan adalah hubungan yang terjadi antara “Si Aku” dan “orang lain”.

3.2. Hubungan Yang Sejati

Hubungan itu seperti apa menurut Levinas ? Dengan singkat Lenivas menjawab : HUBUNGAN DIMANA PENOPANG-PENOPANGNYA TETAP MUTLAK DALAM HUBUNGAN TERSEBUT.(……= Un rapport de telle sorte que les termes ne sont pas limitrophes dans ce rapport, que I’Autre, malgre le rapport avec le meme demeure transcendant au meme = suatu hubungan yang sedemikian rupa sehingga para penopannya tidak membatasi atau tidak merupakan pembatas dalam hubungan ini, sehingga ’yang lain’ itu, meskipun ada hubungan dengan ’si Aku’ tetap melampaui atau mengatasi ’si Aku’. Meskipun berada dalam hubungan tetapi penopang-penopang hubungan tersebut tidak tenggelam didalamnya. Mereka tetap berpisah secara mutlak. Dalam kediri-sendirian-nya serta keberlainannya yang mutlak.

Perumusan formal diatas harus dikongritkan yakni ’si Aku’ dikongkritkan menjadi Aku yaitu diriku yang kongkrit ini, sedangkan ’orang yang lain’ menjadi orang tertentu Kesimpulan yang bisa ditarik dari uraian diatas ialah : satu-satunya hubungan yang benar dan sejati ialah hubungan antara Aku dan orang lain. Kesejatiannya terletak didalam kenyataan bahwa aku MENGAKUI, MENERIMA serta MENGHARGAINYA dalam seluruh kediri sendirian dan keberlainannya.

3.3. Penampilan Wajah

Menurut Levinas mengetahui sesuatu atau menindasnya juga berarti apa yang disebut ’DEVOILER’ (=membuka tutup, atau menelanjangi). ’Devoiler’ berarti mendekati realitas dari sudut pandang dan yang konteks tertentu. Dalam pengetahuan demikian ’yang lain’ itu hanya tergantung pada kegiatan dari subjek yang mengetahuinya. Ada yang diluar dari subjek yang mengetahuinya hanyalah sesuatu yang bersifat relative belaka dan sama sekali tidak mutlak.

Ada suatu macam pengetahuan lain lagi tentang ’yang lain’ itu. Pengetahuan ini hendaknya dipahami dalam arti lain dari pada yang disinggung diatas. Karena inisiatif untuk ’pengetahuan’ itu tidak datang dari dalam melainkan dari luar subjek yang mengetahuinya. Pengetahuan demikian oleh Levinas disebut ’PENGETAHUAN yang MUTLAK’, atau pengalaman fundamental. Dalam pengetahuan atau pengalaman fundamental ini orang lain benar-benar deketahui atau dialami dalam seluruh kediri-sendirian dan keberlainannya.

3.4. Orang Lain Itu Tuan

Orang lain tidak saja sama sekali lain dari padaku, tidak saja asing bagiku dan terlepas dari lingkunganku. Ini hanya sudut negatif dari hubunganku dengan orang lain. Ada sudut positifnya. Dan sudut positifnya ialah bahwa dalam dan melaui penampilan wajah, orang lain itu menyatakan perlawanan etis, yang terjadi tanpa kekerasan sedikitpun.. Lebih dari itu: perlawanan atau pernyataan sebagai wajah ini juga menggangu serta menggocangkan ketentramanku. Mengapa? Orang lain mempersoalkan diriku, kebebasanku serta pelaksanaan kebebasan itu.. Maka aku mulai meragukan diriku sendiri serta keterbatasan kebebasanku sebagi seorang lawanku. Sebaliknya ia memberikan makna dan arah kepadanya. Ini semua mustahil terjadi, kalu orang lain itu tidak lebih besar dari padaku dan tidak lebih tinggi saja melulu lain daripaku, melainkan juga dan terutama ia adalah ATASANKU dan TUANKU. Orang lain terutama ia adalah Tuanku”yang datang dari tempat yang lebih tinggi”.

3.5. Hubungan Etis yang Asimetris

Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa hubungan dengan orang lain itu merupakan hubungan etis, meskipun kata “etis” tidak digunakan oleh Levinas sendiri. Hubunganku dengan orang lain harus selalu ditempatkan dalam terang “etis” ini. Hubungan ini, menurut Levinas, bukanlah suatu hubungan yang timbal balik atau yang dapat di bolak –balikan. Hubungan ini disebutnya hubungan ASIMETRIS (=tidak simetris). Dan hubungan asimetris adalah suatu gerakan tanpa balik atau suatu orientasi yang tidak dapat tidak mulai dari diri sendiri menuju kepada orang lan. Ini berarti “melepaskan diri dari gaya bobot dirinya sendiri, lalu menaruh pusat gaya bobot tersebut di luar dirinya sendiri”.

3.6. Dia juga orang asing, janda dan yatim piatu

Orang lain itu menyatakan dirinya kepadaku dalam keagungan, keluhuran dan kekuasaannya. Karena itu pantaslah ia disapa dengan “Yang Mulia”. Ia adalah besar dan hebat (=grandeur). Tetapi dia juga mewahyukan diri sebagai wajah yang telanjang. Dan mewahyukan diri sebagai wajah yang telanjang, samalah dengan “MENYATAKAN DIRI TANPA BENTUK”. Hal ini menadakan bahwa dia juga menatakan dirinya kepadaku benar-benar kongkrit, berbadan. Dia ini sungguh-sungguh telanjang, lapar, melarat (=Misere). Dalam keadaan demikian dia benar-benar tidak berdaya sedikitpun. Sebagai yang sama sekali tidak berdaya dia disebut “orang asing”, janda dan yatim piatu.

3.7. Mengakuinya secara material

Orang lain yang melarat dan telanjang itu mewahyukan dirinya kepadaku yang memiliki materi. Dengan mewahyukan diri ini dia sebenarnya mau menyatakan diri sebagai suatu “permohonan”. Dia membebankan dirinya kepadaku. Terhadap permohonan dan beban ini aku tidak bisa bersikap tuli. Tak ada pilihan lain bagiku daripada”mendengarkan ratap tangis kemelaratan”.

Dengan mengakui disini mendekati dan menerimanya dengan MEMBERIKAN kepadanya materialku. Dan pemberian haruslah terjadi dengan penuh kerahiman

3.8. Inti ajaran Levinas

Apa yang diajarkan Levinas? Di ajarkanya ketidaktergantungan setiap individu. Hubungan dengan orang lain harus diakui dan dihargai secara kongkrit. Gaya bobot hubungan dengan orang lain harus nampak dalam keterarahan terhadap orang lain. Maka, filsafat Levinas disebut filsafat tentang orang lain.

Janji…




Janji sering sekali diartikan sebagai komitmen. Janji dan komitmen,bukan sekedar memenuhi apa yang telah kita janjikan. Tapi memenuhi janji adalah sebuah pekerjaan sepenuh hati, sekuat tenaga, sebuah kegiatan yang dipenuhi dengan nilai-nilai professionalisme, memberikan lebih dari apa yang kita janjikan. Memenuhi janji dan komitmen tidak bisa hanya dipenuhi dengan omongan saja, harus dari lubuk hati yang paling dalam, agar seluruh semesta bekerja untuk kita dalam memberikan yang terbaik. Janji dimata saya bukan memberi sejumlah yang saya janjikan, tapi janji adalah standard minimal yang harus dipenuhi. Sungguh sangat berat rasanya,bahkan menyesakkan, ketika saya menyadari tidak mampu memenuhinya, sekalipun itu bukan janji dan komitmen saya secara pribadi.

Janji menurut wikipedia adalah sebuah kontrak psikologis yang menandakan transaksi antara 2 orang di mana orang pertama mengatakan pada orang kedua untuk memberikan layanan maupun pemberian yang berharga baginya sekarang dan akan digunakan maupun tidak. Janji juga bisa berupa sumpah atau jaminan.Janji dapat diucapkan maupun ditulis sebagai sebuah kontrak. Melanggar janji tak hanya sering dianggap sebagai perbuatan tercela, malahan juga ilegal, seperti kontrak yang tidak dipegang teguh.

Pasti kita ingat bahwa Sejak kecil kita diajar bahwa janji adalah sesuatu yang suci. “Jangan berjanji bila kamu tidak dapat menepatinya” adalah nasihat yang diturunkan dari generasi ke generasi. Mengapa? Tidak menepati janji dapat membuat kita kehilangan kepercayaan dari orang-orang yang mengandalkan kita. Kita cenderung untuk tidak memercayai kata-kata seseorang yang tidak dapat atau tidak mau mewujudkan kata-kata dalam tindakan. Menepati janji adalah bagian dari iman. Barangsiapa yang tidak menjaga perjanjiannya maka tidak termasuk tanda kemunafikan dan bukti atas serta rusaknya hati.

“Tidak ada yang harus ditepati selama kita tidak pernah berjanji…”
“Dan penuhilah janji, sesungguhnya janji itu pasti dimintai pertanggungjawabannya.”

;;