Gw seorang Mahasiswi yang simple, lucu,baik tapi kadang jutex c.hhe...
Paling gag suka didiemin ma orang disekitar..
Gw paling doyan ma yg namanya makan cuz makan bisa bikin badan gw ndud kya sekarang ini...Hhhahaa..
3 tahun sudah kita bersama dalam satu kelas kecil “4KA07”. Susah senang selalu bersama. Temanku ya Sahabatku untukku. Mereka selalu membuat aku selalu tertawa, tapi terkadang juga menyebalkan. Hehehe...
Tepatnya tanggal 18 dan 19 desember dimana kita bersenang-senang kesuatu tempat “Gunung Bunder atau Gunung Salak”. Disini kita bermain-main bersama untuk melepas kesesakan setelah Ujian Tengah semester (UTS). Semua diluapkan dengan tertawa-tawa, tanpa ada kesedihan dbenak kita. Bermain volley kolem yang kurang jelas, tapi semua itu tanpa beban dan semua terhibur.
Dan dimalam 18 Desember 2010, tepatnya malem minggu, kita ngadain acara api unggun. Walaupun tuh api unggun kecil, tapi momentnya kena banget. Disitu kita berkeluh kesah, meluapkan apa yang ada dihati kita selama 3 tahun ini. Satu persatu bercurhat, meluapkan kekesalan, kesenangan dan juga unek-unek masing-masing. Bernyanyi bersama dalam satu malam, suasana menjadi hening ketika kita menangis bersama. Semuanya karena kita SAHABAT, sahabat yang gag akan terlupakan sampe kapanpun.
Sebenarnya saya sudah pernah memposting tentang bahasan yang sama secara luas, tapi karena disuruh membuat lagi, ya apa salahnya. Tugas v-class Analisis Kinerja Sistem tentang “Pendekatan Pengembangan Sistem”.
Pendekatan Pengembangan Sistem terbagi dari beberapa pandangan diantaranya adalah :
Dipandang dari Teknologi yang digunakan
a. Lompatan jauh
Pendekatan yang menerangkan perubahan menyeluruh secara serentak menggunakan teknologi canggih sehingga mengandung resiko tinggi, terlalu mahal, sulit dikembangkan karena terlalu komplek.
b. Pendekatan berkembang
Pendekatan yang menerapkan teknologi canggih hanya untuk aplikasi yang memerlukan saja dan terus dikembangkan untuk periode berikutnya mengikuti kebutuhan dan teknologi yang ada.
Dipandang dari Cara menentukan kebutuhan dari Sistem
a. Pendekatan dari bawah ke atas
Pendekatan ini dimulai dari level bawah organisasi, yaitu level operasional dimana transaksi dilakukan. Pendekatan ini dimulai dari perumusan kebutuhan untuk menangani transaksi dan naik ke level atas dengan merumuskan kebutuhan informasi berdasarkan transaksi tersebut. Pendekatan ini ciri-ciri dari pendekatan klasik. Pendekatan dari bawah ke atas bila digunakan pada tahap analisis sistem disebut juga dengan istilah data analisis, karena yang menjadi tekanan adalah data yang akan di olah terlebih dahulu, informasi yang akan dihasilkan menyusul mengikuti datanya.
b. Pendekatan dari atas ke bawah
Pendekatan dari ats ke bawah (Top down approach) dimulai dari level atas organisasi, yaitu level perencanaan strategi. Pendekatan ini dimulai dengan mendefinisikan sasaran dan kebijaksanaan organisasi. Langkah selanjutnya dari pendekatan ini adalah dilakukannya analisis kebutuhan informasi. Setelah kebutuhan informasi ditentukan, maka proses turun ke pemrosesan transaksi yaitu penentuan output,input, basis data, prosedur operasi dan kontrol. Pendekatan ini juga merupakan ciri-ciri pendekatan terstruktur. Pendekatan atas turun bila digunakan pada tahap analisis sistem disebut juga dengan istilah decision analysis, karena yang menjadi tekanan adalah informasi yang dibutuhkan untuk pengambilan keputusan oleh manajemen terlebih dahuli kemudian data yang perlu dipilah didefinisikan menyusut mengikuti informasi yang dibutuhkan.
Dipandang dari Sasaran yang ingin dicapai
a. Pendekatan Sepotong ( placemeal approach )
Pengembangan yang menekankan pada suatu kegiatan tertentu tanpa memperhatikan posisinya/sasaran di sistem informasi secara global.
b. Pendekatan sistem ( sistem approach )
Memperhatikan sistem informasi sebagai satu kesatuan terintregasi untuk masing-masing kegiatan aplikasinya dadn menekankan sasaran organisasinya secara global.
Dipandang dari Metodologi yang digunakan
a. Pendekatan Klasik
Disebut juga pendekatan tradisional/ konvensional. Pendekatan klasik mengembangkan sistem dengan tahapan-tahapan system life cycle. Pendekatan ini menekankan bahwa pengembangan akan berhasilbila mengikuti tahapan pada Sistem Life Cycle. Permasalahan yang dapat timbul pada pendekatan klasik :
1.Pengembangan perangkat lunak akan menjadi sulit
2. Biaya perawatan dan pemeliharaan sistem akan menjadi mahal
3. Kemungkinan kesalahan sistem besar
4. Keberhasilan sistem kurang terjamin
b. Pendekatan Terstruktur
Pendekatan terstruktur akan dilengkapi dengan alat-alat dan teknik-teknik yang dibutuhkan dalam pengembangan sistem, sehingga hasil akhir dari sistem yang dikembangkan akan didapatkan sistem yang strukturnya didefinisikan dengan baik dan jelas. Metodologi ini memperkenalkan penggunaa alat-alat dan teknik-teknik untuk pengembangan sistem yang terstruktur. Konsep pengembangan sistem terstruktur bukan merupakan konsep yang baru. Keuntungan pendekatan terstruktur : Mengurangi kerumitan masalah, Konsep mengarah pada sistem yang ideal, Standarisasi, Orientasi kemassa datang, Mengurangi ketergantungan pada desainer.
Dipandang dari Cara mengembangkannya
a. Pendekatan sistem menyeluruh ( total sistem approach )
Pendekatan pengembangan sistem serentak secara menyeluruh sehingga menjadi sulit untuk dikembangkan ( ciri klasik ).
b. Pendekatan modular ( Modular approach )
Pendekatan dengan memecah sistem komplek menjadi modul yang sederhana sehingga sistem lebih mudah dipahami dan dikembangkan, tepat waktu, mudah di pelihara (ciri terstruktur).
Sebenernya sih cuma sekedar Iseng aja ngedit poto-poto sendiri. Bereksperimen dikamar n menghasilkan hasil yang cukup lumayan *buat saya sendiri, hhehe.. Dan hasilnya liat aja sendiri...
Windows mobile adalah salah satu sistem operasi (OS) mobile yang dikembangkan oleh Microsoft dan di desain untuk digunakan pada smartphone dan perangkat nirkabel lainya. Versi saat ini disebut 'Windows Mobile 6.5'. OS ini berbasis pada Windows CE 5.2 Kernel, dan fitur-fiturnya dikembangkan menggunakan Microsoft Windows API Windows Mobile didesain sedemikian rupa agar mirip dengan versi Windows Desktop. Sebagai tambahan, third party software development tersedia untuk Windows Mobile. Pertama kali dirilis sebagai sistem operasi Pocket PC 2000, kebanyakan perangkat Windows Mobile dilengkapi dengan Stylus Pen, yang mana di gunakan untuk memasukan perintah-perintah dengan cara men-tap-nya di layar. Microsoft mengumumkan platform baru, Windows 7 Series, di Mobile World Congress di Barcelona pada 15 Februari 2010. Perangkat yang menggunakan Windows Mobile seri 6.x tidak dapat di upgrade ke Windows Mobile seri 7.
Android
Android adalah sistem operasi untuk telepon seluler yang berbasis Linux. Android menyediakan platform terbuka bagi para pengembang buat menciptakan aplikasi mereka sendiri untuk digunakan oleh bermacam peranti bergerak. Awalnya, Google Inc. membeli Android Inc., pendatang baru yang membuat peranti lunak untuk ponsel. Kemudian untuk mengembangkan Android, dibentuklah Open Handset Alliance, konsorsium dari 34 perusahaan peranti keras, peranti lunak, dan telekomunikasi, termasuk Google, HTC, Intel, Motorola, Qualcomm, T-Mobile, dan Nvidia.
Android memiliki berbagai keunggulan sebagai software yang memakai basis kode komputer yang bisa didistribusikan secara terbuka (open source) sehingga pengguna bisa membuat aplikasi baru di dalamnya. Android memiliki aplikasi native Google yang terintegrasi seperti pushmail Gmail, Google Maps, dan Google Calendar.Para penggemar open source kemudian membangun komunitas yang membangun dan berbagi Android berbasis firmware dengan sejumlah penyesuaian dan fitur-fitur tambahan, seperti FLAC lossless audio dan kemampuan untuk menyimpan download aplikasi pada microSD card. Mereka sering memperbaharui paket-paket firmware dan menggabungkan elemen-elemen fungsi Android yang belum resmi diluncurkan dalam suatu carrier-sanction firmware.
Bada
Bada yang berarti lautan dalam bahasa korea adalah sebuah sistem operasi mobile yang dikembangkan oleh Samsung Electronics yang berbasis open spurce yang berarti setiap produsen ponsel boleh menggunakannya.. Hal ini dirancang untuk menutupi kedua smartphone high-end dan ponsel fitur yang lebih rendah-end dan tentunya akan menjadi pesaing bagi open sistem operasi mobile lainnya seperti Symbian, Android, dan LiMo. Samsung mengklaim bahwa Bada cepat akan menggantikan fitur proprietary platform ponsel, mengubah ponsel fitur untuk smartphone. Bada sendiri lebih dikhususkan untuk ponsel layar sentuh dan mempunyai minimal spesifikasi layar 800 x 480.
Baru baru ini, Samsung bahkan telah merilis BADA SDK 2 yang tentunya menjadi kabar yang menggembirakan bagi para pengembang. Bada SDK 2 tersebut telah dilengkapi dengan IDE (Integrated Development Environment), Simulator, UI builder, serta sample aplikasi beserta tutorialnya. Framework SDK terbaru ini juga telah mendukung TouchWiz terbaru, Adobe Flash, sensor gerak, getaranhingga deteksi wajah.
BAB I Hampir semua sistem operasi bisa melakukan fungsi dasar seperti telepon, e-mail, web, dan SMS/MMS. Namun ada beberapa yang spesifik.
Dengan menggunakan produk Microsoft seperti Windows dan Microsoft Office, maka kita dapat memilih perangkat dengan sistem operasi Windows Mobile supaya Anda lebih terbiasa menggunakannya.
Dengan Android kita bisa mencari software dengan mudah karena ada Android Market, Fleksibel (OS Android bisa dipake di banyak platform hardware), dan android dengan cepat mengupdate OSnya. Dan kalau ada bug-bug di OS cepat teratasi. Buat koneksi ke internet juga menyenangkan, sistem operasi Modern, dipersiapkan untuk kenyamanan pengguna.
Dengan OS Bada seperti IDE (Integrated Development Environment), Simulator, UI builder, serta sample aplikasi beserta tutorialnya. Framework SDK terbaru ini juga telah mendukung TouchWiz terbaru, Adobe Flash, sensor gerak, getaranhingga deteksi wajah.
Jadi menurut saya OS yang sangat memenuhi kebutuhan kita adalah Android karena mempunyai kelebihan tersendiri tetapi OS Bada juga tidak kalah canggihnya, tapi pendistribusian Bada belum banyak yang tau sehingga peminatnya belum banyak seperti Android.
Disebut juga pendekatan tradisional/ konvensional. Pendekatan klasik mengembangkan sistem dengan tahapan-tahapan system life cycle. Pendekatan ini menekankan bahwa pengembangan akan berhasilbila mengikuti tahapan pada Sistem Life Cycle. Permasalahan yang dapat timbul pada pendekatan klasik :
1.Pengembangan perangkat lunak akan menjadi sulit
2. Biaya perawatan dan pemeliharaan sistem akan menjadi mahal
3. Kemungkinan kesalahan sistem besar
4. Keberhasilan sistem kurang terjamin
b. Pendekatan Terstruktur
Pendekatan terstruktur akan dilengkapi dengan alat-alat dan teknik-teknik yang dibutuhkan dalam pengembangan sistem, sehingga hasil akhir dari sistem yang dikembangkan akan didapatkan sistem yang strukturnya didefinisikan dengan baik dan jelas. Metodologi ini memperkenalkan penggunaa alat-alat dan teknik-teknik untuk pengembangan sistem yang terstruktur. Konsep pengembangan sistem terstruktur bukan merupakan konsep yang baru. Keuntungan pendekatan terstruktur : Mengurangi kerumitan masalah, Konsep mengarah pada sistem yang ideal, Standarisasi, Orientasi kemassa datang, Mengurangi ketergantungan pada desainer.
Dipandang dari Cara menentukan kebutuhan dari Sistem
a. Pendekatan dari bawah ke atas
Pendekatan ini dimulai dari level bawah organisasi, yaitu level operasional dimana transaksi dilakukan. Pendekatan ini dimulai dari perumusan kebutuhan untuk menangani transaksi dan naik ke level atas dengan merumuskan kebutuhan informasi berdasarkan transaksi tersebut. Pendekatan ini ciri-ciri dari pendekatan klasik. Pendekatan dari bawah ke atas bila digunakan pada tahap analisis sistem disebut juga dengan istilah data analisis, karena yang menjadi tekanan adalah data yang akan di olah terlebih dahulu, informasi yang akan dihasilkan menyusul mengikuti datanya.
b. Pendekatan dari atas ke bawah
Pendekatan dari ats ke bawah (Top down approach) dimulai dari level atas organisasi, yaitu level perencanaan strategi. Pendekatan ini dimulai dengan mendefinisikan sasaran dan kebijaksanaan organisasi. Langkah selanjutnya dari pendekatan ini adalah dilakukannya analisis kebutuhan informasi. Setelah kebutuhan informasi ditentukan, maka proses turun ke pemrosesan transaksi yaitu penentuan output,input, basis data, prosedur operasi dan kontrol. Pendekatan ini juga merupakan ciri-ciri pendekatan terstruktur. Pendekatan atas turun bila digunakan pada tahap analisis sistem disebut juga dengan istilah decision analysis, karena yang menjadi tekanan adalah informasi yang dibutuhkan untuk pengambilan keputusan oleh manajemen terlebih dahuli kemudian data yang perlu dipilah didefinisikan menyusut mengikuti informasi yang dibutuhkan.
Dipandang dari Sasaran yang ingin dicapai
a. Pendekatan Sepotong ( placemeal approach )
Pengembangan yang menekankan pada suatu kegiatan tertentu tanpa memperhatikan posisinya/sasaran di sistem informasi secara global.
b. Pendekatan sistem ( sistem approach )
Memperhatikan sistem informasi sebagai satu kesatuan terintregasi untuk masing-masing kegiatan aplikasinya dadn menekankan sasaran organisasinya secara global.
Dipandang dari Cara mengembangkannya
a. Pendekatan sistem menyeluruh ( total sistem approach )
Pendekatan pengembangan sistem serentak secara menyeluruh sehingga menjadi sulit untuk dikembangkan ( ciri klasik ).
b. Pendekatan modular ( Modular approach )
Pendekatan dengan memecah sistem komplek menjadi modul yang sederhana sehingga sistem lebih mudah dipahami dan dikembangkan, tepat waktu, mudah di pelihara (ciri terstruktur).
Dipandang dari Teknologi yang digunakan
a. Lompatan jauh
Pendekatan yang menerangkan perubahan menyeluruh secara serentak menggunakan teknologi canggih sehingga mengandung resiko tinggi, terlalu mahal, sulit dikembangkan karena terlalu komplek.
b. Pendekatan berkembang
Pendekatan yang menerapkan teknologi canggih hanya untuk aplikasi yang memerlukan saja dan terus dikembangkan untuk periode berikutnya mengikuti kebutuhan dan teknologi yang ada.
Perlunya Pengembangan Sistem
·Ada permasalahan pada sistem yang lama
·Untuk meraih kesempatan (opportunities)
·Adanya intruksi-intruksi (directives)
Tujuan Pengembangan Sistem
·Performance (kinerja)
·Information (Informasi)
·Economy
·Control (pengendalian)
·Efficiency (efisiensi)
·Service,
Siklus Hidup Pengembangan Sistem saat ini terbagi atas enam fase, yaitu :
·Perencanaan sistem
·Analisis sistem
·Perancangan sistem secara umum / konseptual
·Evaluasi dan seleksi sistem
·Perancangan sistem secara detail
·Pengembangan Perangkat Lunak dan Implementasi sistem